Wednesday, October 2, 2013

Pertumbuhan Penduduk (ISD) : Angka Kelahiran dan Faktor Demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk

Angka Kelahiran

1) Angka kelahiran kasar, yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk selama 1 tahun.

CBR (crude birth rate) = angka kelahiran kasar
B (birth) = jumlah kelahiran
P (population) = jumlah penduduk

2) Angka kelahiran khusus, yaitu banyaknya bayi yang lahir hidup setiap 1.000 penduduk wanita usia tertentu (usia subur) selama satu tahun. Usia subur atau usia melahirkan seorang wanita adalah umur antara 15 – 49 tahun. Setiap tahun angka kelahiran dapat bertambah ataupun berkurang.

Adapun faktor-faktor yang dapat mendorong angka kelahiran di antaranya sebagai berikut:
1) kawin usia muda;
2) adanya beberapa anggapan di masyarakat, seperti:

a) anak sebagai penentu status sosial;
b) punya banyak anak merasa terpandang di mata masyarakat;
c) anak sebagai penerus keturunan;
d) banyak anak banyak rezeki.

Selain faktor pendorong di atas, terdapat pula faktor-faktor penghambat angka kelahiran, di antaranya yaitu:

1) pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB);
2) alasan ekonomi atau pendidikan, orang menunda perkawinan;
3) wanita karier, merasa repot jika mempunyai anak banyak;
4) karena suatu penyakit tertentu yang diderita perempuan, seperti kangker rahim, atau keguguran ketika melahirkan;
5) adanya ketentuan Undang-Undang Pokok Perkawinan No.1 Tahun 1974 yang menentukan umur minimal kawin seorang laki-laki 19 tahun dan wanita 16 tahun.

Selain kelahiran, hal yang berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan penduduk adalah kematian atau mortalitas. Kematian adalah waktu ketika seseorang diambil nyawanya oleh sang Pencipta sehingga ia tidak dapat melangsungkan kehidupanya di dunia atau meninggalnya seorang penduduk menyebabkan berkurangnya jumlah penduduk.

Faktor Demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk : 

1.Kematian

Ada dua tingkat kematian yaitu:

a.Tingkat kematian kasar
banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun perjumlah penduduk pertengahan tahun.
b.Tingkat kematian kasar
dipengaruhi oleh umur jenis kelamin dan pekerjaan.

2.Fertilitas

Pengukuran fertilitas sederhana,hal ini disebabkan oleh:

• sulit memperoleh angka statistiklahir hidup.
• wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak.
• makin tua umur wanita tidak berarti kemungkinan mempunyai anak menurun.
• Pengukuran fertilitas melibatkan satu orang saja.

Ada dua istilah kesuburan:

1.Facundity
Kemampuan biologis wanit untuk mempunyai anak.
2.Fertility
Jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau kelompok wanita.
Fertility dibedakan menjadi dua macam :

1.General fertility rate ( GFR)
Jumlah kelahiran per 1000 wanita produktif.

2.Age Specific fertility ( ASFR)
Banyaknya kelahiran menurut umur wanita dalam kelompok 15 – 49 tahun.

No comments:

Post a Comment